Pengikut

Kamis, 15 Maret 2018

Peran Perawat Dalam Pendidikan dan Promosi Kesehatan


TUGAS MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN
PERAN PERAWAT DALAM PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Dosen Pengampu : M. Khotibul Umam, S.Kep., Ns., M.Kep




Disusun oleh :
Anggun Parasmita (1216003561)


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2017



BAB I
Pendahuluan

1.                   Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat dan pelaksanaannya bagaimana cara hidup sehat adalah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh tim medis, yang bianya disebut dengan promosi kesehatan.

2.                   Tujuan

Ø  Untuk mengetahui pengertian pendidikan dan promosi kesehatan
Ø  Untuk mengetahui tujuan promosi kesehatan
Ø  Untuk mengetahui sasaran promosi kesehatan
Ø  Untuk mengetahui metode dan tekhnik dalam  promosi kesehatan
Ø  Untuk mengetahui  peran  perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan




BAB II
Tinjauan teori
1.      Perawat 
·         Peran  
Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.
Dipengaruhi oleh kedadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan dan bersifat konstan.
·         Fungsi perawat dalam melaksanakan tugasnya
-          Dependen
-          Independen
-          Interdependen
2.      Promosi kesehatan 
a.     Pengertian
Ø  Ottawa Charter (kanada, 21 november 1986) “health promotion is the protec of enabling people to increase control over, and to improve their health, WHO 1986” Atau : proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan kesehatannya
Dengan kata lain: proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya.
Ø  Promosi kesehatan adalah upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,oleh,  untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat.
            b.    Tujuan
Menurut Green (1990) tujuan dari promosi kesehatan ada 3 tujuan, yang terdiri dari:
Ø  Tujuan program
Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan.
Ø  Tujuan pendidikan
Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai, dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada
Ø  Tujuan perilaku
Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus tercapai (perilaku yang didinginkan). Oleh sebab itu, tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan dan sikap.
       c.          Sasaran
Dibagi menjadi tiga kelompok:
1.      Sasaran primer ( primery target)
Sasaran umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokan menjadi kepala keluarga, ibu hamil dan menyusui anak untuk masalah KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagainya. Sasaran promosi ini sejalan demgan strategi pemberdayaan masyarakat ( empowermemt).
2.      Sasaran Sekunder
Sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh masyarakat, agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki kaitan serta berpengaruh penting dalam kegiatan promosi kesehatan, dengan harapan setelah diberikan promosi kesehatan tersebut akan dapat kembali menyampaikan promosi kesehatan pada lingkungan masyarakat sekitarnya.
3.      Sasaran tersier
Adapun yang menjadi sasaran tersier dalam promosi kesehatan adalah pembuat keputusan ( decission maker) atau penetu kebijakan ( policy maker).  Hal ini dilakukan dengan suatu harapan agar kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut akan memiliki dampak/efek serta pengaruh bagi sasaran sekunder maupun sasaran primer.
       d.    Metode dan Tekhnik
Ø   Individual
Ø   Kelompok
-          Kelompok kecil (diskusi, curhat, bermain peran dll)
-          Kelompok besar ( ceramah, seminar, dll)
Ø    Massal
-          Ceramah umum
-          Penggunanaan media elektronik
-          Penggunaan media cetak
-          Penggunaan media di luar
3.      Pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang , dengan bertindak secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.



      



BAB III
Pembahasan

1.      Peran Perawat dalam Pendidikan dan Promosi kesehatan meliputi:

Ø  Pelaksana pelayanan
Memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok/ masyarakat.
Ø  Pendidik
Perawat memberikan pendidikan kesehatan dan mengajarkan bagaimana cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit, pemulihan dari penyakit dan memberikan informasi yang tepat tentang kesehatan.
Ø  Pengamat kesehatan
Melaksanakan monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah kesehatan melalui kunjungan rumah, pertemuan, observasi dan pengumpulan data.
Ø  Kordinator pelayanan kesehatan
Perawat melakukan koordinasi terhadap semua pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga,  dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan serta sebagai penghubung dengan institusi pelayanan kesehatan lain, supervisi terhadap asuhan keperawatan yang dilaksanakan anggota tim.
Ø  Pembaharu
Perawat dapat berperan sebagai inovator terhadap individu, keluarga dan masyarakat dalam merubah perilaku pola hidup yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.
Ø  Pengorganisir pelayanan kesehatan
Perawat memberikan motivasi utuk melakukan keikutsertaan individu, keluarga dan kelompok dalam setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di masyarakat.
Ø  Role model
-          Perilaku yang ditampilkan perawat dapat dijadikan panutan.
-          Panutan ini digunakan pada semua tingkat pencegahan
-          Menampilkan profesionalisme dalam bekerja.
Ø  Fasilitator
Perawat merupakan tempat bertanya bagi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan, diharapkan perawat dapat memberikan solusi mengatasi masalah yang dihadapi.

2.      Media yang digunakan dalam promosi kesehatan
 
1.      Media cetak
§  Booklet
§  Leaflet/brosur
§  Flipchart
§  Poster
§  Foto
§  Rubrik/tulisan pada surat kabar/majalah
2.      Media elektronik
§  Televisi
§  Radio
§  Video
§  Slide
§  Ohp
§  Lcd
§  Internet
3.      Media papan
Media papan= billboard yang dipasang di tempat-tempat umum yang berisi pesan atau informasi kesehatan.



BAB VI
Kesimpulan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang , dengan bertindak secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan adalah sebagai pendidik, role model, fasilitator, koordinator, pembeharu, pengorganisir pelayanan kesehatan, kordinator pelayanan kesehatan, pengamat kesehatan.
Dalam promosi kesehatan menggunakan tiga media, yang pertama menggunakan media cetak, media elektronik dan media papan.



Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran Perawat Dalam Pendidikan dan Promosi Kesehatan

TUGAS MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN PERAN PERAWAT DALAM PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN Dosen Pengampu : M. Khotibul Umam, S.Kep., ...