TUGAS
MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN
PERAN
PERAWAT DALAM PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Dosen
Pengampu : M. Khotibul Umam, S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun
oleh :
Anggun
Parasmita (1216003561)
PROGRAM
STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
PEKALONGAN
2017
BAB I
Pendahuluan
1.
Latar
Belakang
Kesehatan
adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Salah satu usaha pemerintah dalam
menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat dan pelaksanaannya bagaimana cara
hidup sehat adalah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan yang tidak hanya
didapat dibangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh
tim medis, yang bianya disebut dengan promosi kesehatan.
2.
Tujuan
Ø Untuk
mengetahui pengertian pendidikan dan promosi kesehatan
Ø Untuk
mengetahui tujuan promosi kesehatan
Ø Untuk
mengetahui sasaran promosi kesehatan
Ø Untuk
mengetahui metode dan tekhnik dalam
promosi kesehatan
Ø Untuk
mengetahui peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan
BAB II
Tinjauan teori
1. Perawat
·
Peran
Seperangkat tingkah
laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya
dalam suatu sistem.
Dipengaruhi oleh
kedadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan dan
bersifat konstan.
·
Fungsi perawat dalam melaksanakan
tugasnya
-
Dependen
-
Independen
-
Interdependen
2. Promosi
kesehatan
a. Pengertian
Ø Ottawa
Charter (kanada, 21 november 1986) “health promotion is the protec of enabling
people to increase control over, and to improve their health, WHO 1986” Atau :
proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan
kesehatannya
Dengan kata lain:
proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi
kesehatannya.
Ø Promosi
kesehatan adalah upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari,oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan
kegiatan bersumber daya masyarakat.
b. Tujuan
Menurut
Green (1990) tujuan dari promosi kesehatan ada 3 tujuan, yang terdiri dari:
Ø Tujuan
program
Merupakan pernyataan
tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu yang berhubungan
dengan status kesehatan.
Ø Tujuan
pendidikan
Merupakan deskripsi
perilaku yang akan dicapai, dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada
Ø Tujuan
perilaku
Merupakan pendidikan
atau pembelajaran yang harus tercapai (perilaku yang didinginkan). Oleh sebab
itu, tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan dan sikap.
c.
Sasaran
Dibagi
menjadi tiga kelompok:
1. Sasaran
primer ( primery target)
Sasaran
umumnya adalah masyarakat yang dapat dikelompokan menjadi kepala keluarga, ibu
hamil dan menyusui anak untuk masalah KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak
sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagainya. Sasaran promosi ini sejalan
demgan strategi pemberdayaan masyarakat ( empowermemt).
2. Sasaran
Sekunder
Sasaran
sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh masyarakat, agama, tokoh
adat, serta orang-orang yang memiliki kaitan serta berpengaruh penting dalam
kegiatan promosi kesehatan, dengan harapan setelah diberikan promosi kesehatan
tersebut akan dapat kembali menyampaikan promosi kesehatan pada lingkungan
masyarakat sekitarnya.
3. Sasaran
tersier
Adapun
yang menjadi sasaran tersier dalam promosi kesehatan adalah pembuat keputusan (
decission maker) atau penetu kebijakan ( policy maker). Hal ini dilakukan dengan suatu harapan agar
kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut akan
memiliki dampak/efek serta pengaruh bagi sasaran sekunder maupun sasaran
primer.
d. Metode
dan Tekhnik
Ø Individual
Ø Kelompok
-
Kelompok kecil (diskusi, curhat, bermain
peran dll)
-
Kelompok besar ( ceramah, seminar, dll)
Ø Massal
-
Ceramah umum
-
Penggunanaan media elektronik
-
Penggunaan media cetak
-
Penggunaan media di luar
3. Pendidikan
kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu
seseorang , dengan bertindak secara kolektif, untuk membuat keputusan
berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya
dan orang lain.
BAB III
Pembahasan
Ø Pelaksana pelayanan
Memberikan pelayanan
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok/ masyarakat.
Ø Pendidik
Perawat memberikan pendidikan
kesehatan dan mengajarkan bagaimana cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit,
pemulihan dari penyakit dan memberikan informasi yang tepat tentang kesehatan.
Ø Pengamat kesehatan
Melaksanakan monitoring
terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang menyangkut masalah kesehatan melalui kunjungan rumah,
pertemuan, observasi dan pengumpulan data.
Ø Kordinator pelayanan kesehatan
Perawat melakukan
koordinasi terhadap semua pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga, dan bekerja sama dengan keluarga dalam
perencanaan pelayanan keperawatan serta sebagai penghubung dengan institusi
pelayanan kesehatan lain, supervisi terhadap asuhan keperawatan yang
dilaksanakan anggota tim.
Ø Pembaharu
Perawat dapat berperan sebagai
inovator terhadap individu, keluarga dan masyarakat dalam merubah perilaku pola
hidup yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.
Ø Pengorganisir pelayanan kesehatan
Perawat memberikan
motivasi utuk melakukan keikutsertaan individu, keluarga dan kelompok dalam
setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di masyarakat.
Ø Role model
-
Perilaku yang ditampilkan perawat dapat
dijadikan panutan.
-
Panutan ini digunakan pada semua tingkat
pencegahan
-
Menampilkan profesionalisme dalam
bekerja.
Ø Fasilitator
Perawat merupakan
tempat bertanya bagi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan, diharapkan
perawat dapat memberikan solusi mengatasi masalah yang dihadapi.
1. Media
cetak
§ Booklet
§ Leaflet/brosur
§ Flipchart
§ Poster
§ Foto
§ Rubrik/tulisan
pada surat kabar/majalah
2. Media
elektronik
§ Televisi
§ Radio
§ Video
§ Slide
§ Ohp
§ Lcd
§ Internet
3. Media
papan
Media papan= billboard
yang dipasang di tempat-tempat umum yang berisi pesan atau informasi kesehatan.
BAB
VI
Kesimpulan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya. Pendidikan kesehatan
adalah proses membantu seseorang , dengan bertindak secara kolektif, untuk
membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi
kesehatan pribadinya dan orang lain.
Peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan
adalah sebagai pendidik, role model, fasilitator, koordinator, pembeharu, pengorganisir
pelayanan kesehatan, kordinator pelayanan kesehatan, pengamat kesehatan.
Dalam promosi kesehatan menggunakan tiga media, yang
pertama menggunakan media cetak, media elektronik dan media papan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar